RAPOT COVID 19

Kawan seperjuangan
Sang Penyintas SWAB


Hari ini sedari tadi pagi hingga siang Saya merasakan kegelisahan, ke tidak sabaran bahkan rasa bosan mulai muncul.
Rasa sedih, kacau, marah campur aduk menjadi satu dalam bingkai kegelisahan secara psikologis. (Emotional).

Segala hal Saya lakukan, untuk membunuh “stress” Itu dengan kegiatan yang religious, activitas fisik, mebersihan kamar IM, menonton film atau sekedar chat lucu, asal comment atau bisa di sebut *unfaedah* untuk menumbuhkan harapan dan berpikir positive.

Kegelisahan ini semata karena kita sedang menunggu hasil *raport* judgment atas status kesehatan diri kita. Yang peluanganya hanya dua Negative atau Positive, yah itu yang kami rasa kan. Seperti nya temen temen FSC : *Flamboyan SWAB Club*

Rasa ingin segera mendapat jawaban dari seorang dokter penanggungjawab pemeriksaan ini. Supaya kita bisa segera mengakhiri Isolasi Mandiri (IM) ini baik yang di RS PMI atau yang di Rumah masing masing. Yang akhirnya kita bisa bersama berkumpul dengan orang orang terkasih dan bisa menjalankan aktifitas yang rutin lainya.

Jam demi jam, menit demi menit bahkan detik ke detik adalah waktu yang begitu panjang. Memantau WA Group *PCR Test* adalah hampir jadi group utama Saya, dan tepat 13.35 sebuah pesan masuk dari dokter penanggungjawab intinya : kami akan menghubungi satu per satu memyampaikan rapot dan langkah lanjutan.

Suasana hatiku makin penasaran, kegelisahan makin memuncak bahkan Saya menuliskan momentum ini menjadi momentum bersejarah setara sebuah program television _*penghuni Terakhir*_

Beberapa temen mengirim pesan sesuai doa masing masing, gak papa semua jadi religious menjadi ustad / kyai saya memberikan catatan guyonannya.

Satu orang anggota FSC memyampaikan ucapan terima kasih dokter….. Alhamdulillah…..

Yang lain memberikan ucapan selamat, sementara yang lain masih harap harap cemas.. Satu, dua, tiga hingga akhirnya sampailah padaku juga memberikan ucapan pesan yang senada dengan temen temen. Alhamdulillah terima kasih dokter…..

Kawan FSC,… Ada kabar gembira karena kita raportnya negative, tapi kawan ku perjuangan dan ihtiar kita sebagai penyintas SWAB di perkumpulan FSC ini belum ber akhirnya … Ada rekan seangkatan kita yang harus mendapat kan pengawasan dan pemantauan extra ketat. Mari kita doa kan sahabat kita di berikan imunitas yang baik dan bisa menyelesaikan ihtiar ini dengan baik.

So kawan FSC, Raport kita yang negative harus diingat… Bukan berarti kita mengendorkan protocol, tapi justru mengencangkan penegakannya, jangan menjadi ah… Sudah aman negative… Terus untuk membunuh kebosanan dengan melalaikan jaga jarak, atau ah… Yang disini raportnya negative semua, saya mau ambil jatah makan gak usah pakai masker dan lain sebagai nya.

Dan alhamdulillah… Kegilisaan ku akan ke tidak disiplinan kami terhadap protocol kesehatan. Tepat pukul 16.13 salah satu dokter yang bertanggung jawab di komunitas FSC ini memberikan _*pengeling eling kembali*_ supaya jangan kasih kendor terhadap protokol kesehatan walau kita dalam komunitas penerima raport negative PCR tahap 1.

*Ojo ngeyel to yooo* ….


Ayo kawan ku, kita kalau patuh pada protokol artinya peduli me lindungi diri sendiri dam keluarga kita, termasuk men jaga bapak ibu petugas medis yang bertanggung jawab dalam komunitas FSC ini.

So kawan, mari kita tetep berfikir positive, agar imunitas kita tetep terjaga dan tumbuh lebih baik dengan bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha ESA. Supaya kita terus di jaga dan di lindungi kesehatan kita semua. Terima kasih juga temen temen di PMI pusat mulai dari unsur pimpinan hingga rekan kerja semua yang memfasilitasi dukungan komunitas FSC ini.

Salam sehat salam semangat menumbuhkan imunitas kita

#JagaJarak
#PakaiMaskerBedah
#CTPS

Depok,
Rangkaian IM di Rumah Exkuwin Suharyanto
16.33.19.07.2020

Pantauan Suhu Badan setiap jam 6 pagi dan sore
Kiriman Makanan dari sang Istri terkasih
Komunitas Flamboyan SWAB Club

Siaga Lebaran #PMISiapBantu

Seperti halnya tahun tahun sebelumnya PMI selalu setiap tahun melaksanakan Siaga Lebaran.. 

Buat rekan rekan PMI berikut media kampanye untuk dinpergunakan dalam pelayanan siaga lebaran tahun ini ya 

Ini aksiku, mana aksimu #SiapUntukSelamat

Hari ini secara serentak memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2017. PMI sebagai bagian komponen bangsa mengajak seluruh jajaran PMI seluruh Indonesia. 

Poster hari kesiapsiagaan bencana nasional

Ini aksiku, mana aksimu 

Simulasi pemadaman kebakaran thank to mas Areas for take me pict

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑